Palembang, Palembangsekilan.com — Kondisi penerangan jalan di kawasan Gandus kembali dikeluhkan warga. Sejumlah ruas jalan strategis mulai dari simpang Ponpes Thawalib hingga ke Simpang Senago dilaporkan gelap gulita akibat lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi. Keluhan ini muncul dari warga RT 22 Kelurahan Gandus hingga ke RT 29 Kelurahan Pulo Kerto, yang berharap Pemerintah Kota Palembang segera turun tangan.
Berdasarkan pantauan warga, hampir seluruh lampu jalan provinsi maupun lampu jalan kota di jalur tersebut tidak menyala. Mulai dari kawasan simpang futsal atau Ponpes Thawalib RT 22 menuju arah Gandus City Residence hingga Pos Ronda dalam kondisi gelap. Bahkan, di kawasan Gandus City Residence, dari sekitar 20 titik lampu, hanya 6 yang menyala.
Kondisi serupa terjadi di jalur Simpang Cenago hingga menuju Mekar Sari RT 29 Kelurahan Pulo Kerto, yang merupakan batas wilayah menuju Talang Buluh, Banyuasin. Ruas ini pun nyaris tanpa penerangan memadai, sehingga rawan terjadi kecelakaan maupun tindak kriminal.
Seorang warga berinisial Ai, warga RT 22, mengaku khawatir karena kondisi gelap sudah berlangsung cukup lama.
“Kalau malam gelap nian, dak katek lampu hidup. Kami takut nak melintas, apolagi banyak anak sekolah pulang malam. Mohon Pemkot cepat perbaiki, jangan nunggu ado kejadian dulu,” ujarnya. Senin (8/12/2025).
Warga lainnya, EF, dari RT 29 Pulo Kerto, juga menyampaikan kekhawatiran serupa.
“Dari simpang Cenago sampe Mekar Sari gelap total. Ini jalan penghubung antar kecamatan dan kabupaten, tapi penerangan dak terurus. Tolong la segera ditindaklanjuti, demi keselamatan masyarakat,” katanya.
Minimnya penerangan ini dinilai warga sangat berbahaya, terutama karena jalur tersebut ramai dilewati kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Selain rawan kecelakaan, kondisi gelap juga meningkatkan risiko kriminalitas seperti jambret dan begal.
Warga berharap Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perhubungan dan instansi terkait segera melakukan pengecekan dan perbaikan, mengingat ruas tersebut merupakan akses vital yang menopang mobilitas ribuan warga setiap hari.
“Harapan kami, Pemkot cepat merespon. Ini masalah keselamatan masyarakat. Jangan dibiarkan terlalu lama,” tambah Ai.
Dengan banyaknya laporan dan keluhan warga, masyarakat Gandus menunggu langkah tegas serta tindak lanjut nyata dari Pemkot Palembang untuk segera memperbaiki PJU agar kembali normal dan memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna jalan. (Kv)







