VIRAL ! Muktamar Partai Berlambang Ka’bah : Saling Lempar Kursi

Politik52 Dilihat

Jakarta, Pscom – Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025), yang semestinya menjadi forum musyawarah tertinggi partai, justru diwarnai kericuhan. Suasana panas terjadi usai pembukaan resmi, ketika sejumlah kader saling dorong bahkan melempar kursi di tengah sidang pleno.

Kericuhan bermula saat Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, tengah diwawancarai awak media. Dari belakang barisan wartawan terdengar seruan “perubahan” yang memicu reaksi keras dari kader lain. Adu mulut pun tak terhindarkan, berlanjut pada dorong-mendorong hingga kursi beterbangan ke arah peserta.

Menurut laporan media nasional, ketegangan pecah lantaran sebagian peserta menolak mekanisme sidang yang dianggap tidak transparan. Situasi sempat tak terkendali hingga aparat keamanan internal bersama kepolisian yang berjaga turun tangan meredakan keributan.

Kericuhan tersebut juga menimbulkan korban. Abd. Rifai, kader PPP asal Kepulauan Selayar, dilaporkan mengalami luka di wajah akibat terkena imbas lemparan kursi. Meski mengalami cedera ringan, ia masih bisa berdiri kembali.

Menanggapi insiden itu, Muhamad Mardiono menyampaikan permintaan maaf.

“Saya tidak lepas dari kesalahan dalam memimpin. Saya mohon maaf atas kekacauan yang terjadi,” ujarnya.

Kericuhan ini menambah catatan hitam dinamika internal PPP, yang belakangan juga diwarnai tarik-menarik kepemimpinan.

Sementara kubu Mardiono mengklaim terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum, kubu lain seperti Agus Suparmanto menyatakan dirinya juga sah sebagai ketua umum dan akan mendaftarkan kepengurusan ke Kemenkumham.

Pengamat politik Bawono Kumoro menilai perseteruan ini justru merugikan masa depan PPP.

“Saling klaim aklamasi dan kericuhan muktamar membuat citra PPP makin tercoreng,” ujarnya.

Meski sidang pleno akhirnya dilanjutkan setelah kondisi kondusif, kejadian saling dorong dan lempar kursi menjadi sorotan publik. Peristiwa ini menunjukkan betapa rentannya persatuan internal PPP menjelang konsolidasi partai ke depan.

Baca Juga :  Dewan Dorong PT Indocement Tingkatkan CSR dan Serap 95 Persen Tenaga Lokal, Ruspanda: Industri Bukan Sekadar Tempat Usaha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *