H. Nopianto: Kembalinya Proyek Tol ke PSN Adalah Kabar Baik untuk Sumsel

Berita38 Dilihat

Palembang, PScom – Kabar menggembirakan datang bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). Empat proyek jalan tol strategis di wilayah ini resmi kembali masuk dalam daftar Program Strategis Nasional (PSN) terbaru yang ditetapkan pemerintah pusat.

Empat ruas tol tersebut meliputi Tol Simpang Indralaya–Muara Enim (65 km), Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (96 km), Tol Kayuagung–Palembang–Betung (119 km), dan Tol Betung (Simpang Sekayu)–Tempino–Jambi (170 km).

Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, tentang Perubahan Kedelapan atas Permenko Nomor 7 Tahun 2021 tentang Program Strategis Nasional, yang ditandatangani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.

Dua proyek yang sempat “tersingkir” dari daftar PSN yakni Tol Simpang Indralaya–Muara Enim dan Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu kini kembali mendapat napas baru. Kabar ini disambut hangat oleh berbagai pihak di Sumsel, karena membuka peluang percepatan pembangunan infrastruktur yang selama ini dinanti-nantikan.

Tol Simpang Indralaya–Muara Enim diyakini akan menjadi jalur vital yang menghubungkan kawasan industri dan pertambangan di Lahat, Muara Enim, dan Prabumulih dengan pelabuhan serta pusat ekonomi di Palembang. Sementara Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu berpotensi menjadi urat nadi logistik antarprovinsi yang memperlancar distribusi barang dan memperkuat konektivitas Sumsel dengan Bengkulu.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, H. Nopianto, menyambut positif langkah pemerintah pusat tersebut.

“Alhamdulillah, kita bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat. Ini kabar baik bagi masyarakat Sumsel. Mudah-mudahan setelah kembali masuk PSN, proyek ini bisa segera diwujudkan di lapangan,” ujar Nopianto, Rabu (15/10/2025).

Politisi Partai NasDem itu menilai jaringan tol di Sumsel memiliki nilai strategis tinggi karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta menekan biaya distribusi hasil pertanian dan industri.

Baca Juga :  ADO Sumsel Nyatakan Dukungan Penuh kepada Polri Berantas Kejahatan Jalanan di Palembang

“Tol ini bukan hanya soal kemudahan transportasi, tapi juga membuka akses ekonomi baru bagi daerah-daerah di pedalaman. Masyarakat bisa lebih mudah menjual hasil bumi, pelaku usaha menghemat biaya logistik, dan daerah akan semakin berkembang,” tambahnya.

Dengan kembalinya proyek-proyek besar tersebut dalam daftar PSN, Sumatera Selatan kini berada di jalur percepatan pembangunan yang lebih pasti. Jalan tol bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi simbol kemajuan yang akan menyalakan denyut ekonomi dari kota hingga pelosok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *