PALEMBANG, PSCOM– Dalam rangkaian Reses Masa Sidang IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025, para wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Palembang aktif turun ke lapangan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kegiatan reses berlangsung sejak 11 hingga 18 Oktober 2025 dan dihadiri sejumlah anggota dewan lintas komisi.
Beberapa anggota DPRD Sumsel yang hadir di antaranya H. Nopianto (Wakil Ketua II DPRD Sumsel), Hj. Zaitun Mawardi Yahya, Zulfikri Kadir (Ketua Badan Kehormatan), Tamtama (Ketua Komisi III), Yansuri (Ketua Komisi IV), Anwar Sadat (Wakil Ketua Komisi I), dan Fajar Febriansyah (Anggota Komisi V).
Dalam sambutannya, Hj. Zaitun Mawardi Yahya dari Fraksi Gerindra menegaskan bahwa kegiatan reses adalah sarana vital bagi wakil rakyat untuk menampung aspirasi secara langsung dari masyarakat.
Reses DPRD Sumsel Dapil II Palembang: Serap Aspirasi Warga, Fokus Bahas Infrastruktur, Pendidikan, dan Pertanian.
“Reses ini menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan wakilnya di DPRD. Semua masukan yang kami terima akan dicatat dan diperjuangkan sesuai prioritas dalam pembahasan kebijakan dan anggaran di tingkat provinsi,” ujarnya. Selasa (14/10/2025)
Selama masa reses, para anggota dewan menggelar serangkaian pertemuan, di antaranya bersama kepala sekolah, guru, staf, dan siswa SMK PGRI 2 Palembang di Kecamatan Sematang Borang. Pertemuan juga dilakukan dengan lurah, pegawai kecamatan, tokoh masyarakat, dan warga di Kelurahan Karya Mulia, Suka Mulya, dan Sri Mulya.
Isu-isu utama yang mengemuka dalam dialog tersebut antara lain perbaikan infrastruktur jalan, ketersediaan pupuk, bantuan alat pertanian, serta peningkatan sarana pendidikan.
Reses DPRD Sumsel Dapil II Palembang: Serap Aspirasi Warga, Fokus Bahas Infrastruktur, Pendidikan, dan Pertanian.
Menanggapi hal itu, H. Nopianto menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti setiap usulan secara formal.
“Semua usulan agar dibuat tertulis supaya dapat kami kawal. Misalnya, terkait bantuan alat pertanian akan kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Komisi IV, apakah ada program yang bisa dialokasikan untuk wilayah ini,” jelasnya.
Terkait kelangkaan pupuk, ia juga menyampaikan komitmen untuk berkoordinasi dengan Pupuk Sriwidjaja (Pusri) agar distribusinya lebih merata dan tepat sasaran.
Sementara itu, untuk infrastruktur, warga mengusulkan perbaikan dan pengaspalan Jalan Husin Tasri yang dinilai sangat mendesak bagi aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Reses DPRD Sumsel Dapil II Palembang: Serap Aspirasi Warga, Fokus Bahas Infrastruktur, Pendidikan, dan Pertanian.
Meski demikian, para anggota dewan juga mengingatkan bahwa adanya efisiensi anggaran di tingkat provinsi berdampak pada keterbatasan realisasi program di sejumlah sektor.
“Harap dimaklumi jika masih ada program yang belum bisa diakomodir tahun ini. Namun, kami berkomitmen akan terus mendorong agar seluruh aspirasi masyarakat dapat terealisasi secara bertahap,” tutur H. Nopianto.
Melalui kegiatan reses ini, DPRD Sumsel menegaskan komitmennya untuk tetap hadir di tengah masyarakat, memastikan setiap keluhan, ide, dan kebutuhan warga menjadi bagian dari kebijakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan. (*)
