Palembang, Pscom – Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Salah satu pemain keturunan yang tengah bersinar di Eropa, Dion Wilhelmus Eddy Markx, ternyata memiliki darah Palembang dari sang ayah. Dion, yang lahir di Belanda pada 29 Juni 2005, kini berkarier di kasta kedua Liga Belanda bersama klub TOP Oss di posisi bek tengah. Kamis (11/9/2025).
Meski besar dan berkembang di Negeri Kincir Angin, Dion telah menunjukkan kesetiaannya pada Merah Putih. Ia tercatat pernah memperkuat Timnas Indonesia U-20, menjadi salah satu andalan di lini belakang dengan postur menjulang dan kemampuan membaca permainan yang matang.
Yang membuat publik Palembang patut berbangga, darah Sriwijaya ternyata mengalir di tubuhnya. Ayah Dion merupakan putra kelahiran Palembang, sehingga secara garis keturunan Dion memiliki ikatan erat dengan Bumi Sumsel. Hal ini menjadi bukti bahwa talenta sepak bola berdarah Indonesia tak hanya berkembang di tanah air, tapi juga mengukir jejak di Eropa.
Kehadiran Dion menambah panjang daftar pemain keturunan yang diproyeksikan memperkuat tim nasional Indonesia di masa depan. Dengan usianya yang masih 20 tahun, ia memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi tulang punggung skuad Garuda di level senior.
Masyarakat sepak bola Palembang menyambut baik kabar ini. Identitas Dion sebagai pemain berdarah Palembang diharapkan bisa memotivasi generasi muda di Sumsel agar terus berlatih dan bermimpi menembus kancah internasional.
Ke depan, publik menunggu langkah PSSI dan pelatih timnas dalam memaksimalkan potensi Dion, baik di level klub maupun tim nasional. Apalagi, kehadirannya bisa memperkuat lini belakang Indonesia yang selama ini kerap menjadi sorotan.
Dion Markx bukan sekadar pemain muda berbakat, tetapi juga simbol harapan baru: bahwa darah Palembang dapat mengalir dan mengharumkan nama bangsa di panggung sepak bola dunia.
